-->

other blogger

Wednesday, January 26, 2011

Pagi hari

Bising suara laptop membangunkan tidurku.
Dengan manja kupaksakan untuk membuka mata ini.
Hanya gelap yang ada dijangkauan mataku.
Tersadar bahwa perut kecil ini tak sempat terisi sejak dari  pulang aku bekerja.

Aku paksakan diri bangkit dari ikatan setan ini,
Mencoba meraih air yang sedang menantiku di bilik sebelah.
waktu menunjukan jam 04.00
sunyi... sunyi sekali...
Hanya terdengar suara laptop tua yang berteriak - teriak meminta sang majikan untuk mengistirahatkannya dan sesekali irama kokok-an ayam yang saling bersahutan diluar sana,
"mereka sedang melihat malaikat ataupun serombongan malaikat."
Sebuah informasi yang aku dapatkan dari seorang ustad dan selalu aku percaya karena sanad hasan.



60% kesadaranku sudah cukup membawa badan mungil ini ke bilik air,
membuang hasil proses metabolisme tubuh yang sudah tidak digunakan.
wudhu terlintas di pikiranku, mengingatkan ada sebuah kewajiban yang terlupakan di malam tadi, yang mengnakutiku ketika terlintas pemikiran tentang kematian.

selalu dan terlalu aneh untuk orang seperti aku, menghidupkan pencahayaan dan melihat baju kerjaku masih menempel di tubuhku.

pemalas...
sebuah kata yang cocok untuk diriku.
sipemalas yang selalu berusaha untuk merubah hidupnya.
sipemalas yang selalu mengigau seakan tidak pernah merasakan kenyamanan tidur.
sipemalas yang untuk melepas baju kantorpun tidak sanggup melakukannya. #sigh

indahnya terbangun dipagi buta.
waktu yang tepat untuk mengoreksi diri,
waktu yang tepat untuk menyusun mimpi,
waktu yang tepat untuk mengingat semua kenangan hidup,
dan waktu yang mustajab untuk meminta semua keinginan kepada sang pencipta.

seandainya aku bukan pemalas, mungkin setiap pagi buta aku selalu terbangun.


satu hari sudah terlewati, 
Yang telah berlalu adalah kematian, karena waktu tidak akan kembali.
hari ini adalah sejarah untuk hari esok.
mencoba memutar kembali memori masa lalu, untuk pijakan masa depan.
Sebuah kalimat yang aku baca di status situs jejaring kawan aku.

Doaku " Wahai Maha pemilik segalanya, Maafkanlah diriku yang selalu melalaikan waktumu"

*catatan seorang pemalas

No comments: