-->

other blogger

Monday, January 31, 2011

30012011 (uct +08.00) - singa - pore

gerimis,
kata yg tepat untuk mengambarkan cuaca singapore 2 hari belakang ini.
sampai di singapore kami langsung disambut meriah oleh hujan - hujan kecil,
hujan manja yang tidak berhenti dari kami datang sampai kami pulang,

Bagaikan anak rantau yang rindu akan kedua orang tuanya, 
hujan seakan tidak ingin berhenti dan meninggalkan negara singa muntah ini. 
Yang ingin menghapus gersang panjang dengan kesejukan air,
yang ingin menghapus kerinduan sang perantau kepada orang tuanya.

sepertinya ini efek menjelang tahun baru cina, dimana hujan oleh orang cina melambangkan sebuah kesuburan, sebuah kemakmuran.

ternyata tidak hanya untuk orang cina aja hujan itu melambangkan sebuah kemakmuran, dalam al - qur'an tertulis:

“Dan Dia lah (Allah) yang menghantarkan angin sebagai pembawa berita yang menggembirakan sebelum kedatangan rahmatnya (iaitu hujan), hingga apabila angin itu membawa awan mendung, Kami halakan dia ke negeri yang mati (ke daerah yang kering kontang), lalu Kami turunkan hujan dengan awan itu, kemudian Kami keluarkan dengan air hujan itu berbagai-bagai jenis buah-buahan. Demikianlah pula Kami mengeluarkan (menghidupkan semula) orang-orang yang telah mati, supaya kamu beringat (mengambil pelajaran daripadanya) .”
(Al-A’raf : 57) 

Maha benar ALLAH dengan segala firmannya. 


semua yang allah ciptakan dan kehendaki pasti ada hikmah yang bisa kita pahami dan pelajari. seperti kebanyakan orang cina yang beranggapan hujan itu sebuah lambang kemakmuran, kita pun sebagai seorang muslim harus bisa belajar dan memahami al-quran tentang makna dan tujuan allah menurunkan hujan dan semua kejadian yg ada di bumi ini. :)

Dan kami disini, walaupun hujannnn membasahi singapore, 
itu tidak membuat kami bermalas-malasan, 
kami pemuda - pemudi yang penuh semangat.
SEMANGAT? yaps benar sekali, 
penuh semangat dengan membawa misi dan visi masing-masing ketika datang kesingapore ini, 
sebagian dari kami membawa panji perang untuk melihat sang idola, 
dan sebagian lagi membawa panji perang untuk berburu list barang belanjaan,
sedangkan panji perang yang saya bawa adalah sebuah amanah dan keinginan untuk melepaskan sejenak isi kepala yang sudah melebihi kapasitas ini.

Saatnya bekerja kembali, mengarap kebon milik orang dan menanti dengan riang gembira ketika sang mpunya kebon membayar upah.
selalu berdoa kepada allah, semoga kelak saya bisa memiliki kebon sendiri untuk didunia ini dan memiliki sebuah taman sendiri di akhirat nanti. amiiin. :)



fadli nurhasan
sang "backpacker wannabe"

Dunia itu nyata, Akhirat itu samar.
nyata karena kita sedang menghadapinya,
samar karena kita hanya mendengarkan kabarnya,
tetapi seandainya kita benar-benar memahami dan beriman,
sesungguhnya Akhirat itu nyata dan dunia itu hanya sebuah kefanaan,
Mari kita berkebun didunia dengan amalan-amalan baik,
kelak kita akan memanen semuanya di akhirat nanti.

from left to right: ka esti, gina, lissa, fika, luthfi and me

No comments: