-->

other blogger

Tuesday, October 18, 2011

Brunei - The Abode of Peace. (Brunei i'm cominggggg)

Brunei, I'm Comingggg!!!!!
3 pejantan keren: Lost in Borneo B-)
Gak terasa weekend udah habis, weekend kemarin merupakan salah satu weekend yg bersejarah dalam hidup gw, ya bersejarah, karena itu kali pertamannya gw menginjakan kaki di tanah borneo, tanah kalimantan, orang indonesia menyebutnya kalimantan.

"lo ke kalimantan dli?" yaps gw kekalimantan, tapi bukan kalimantan bagian indonesia tapi kalimantan bagian brunei. :-) salah satu hal yang pengen banget gw lakukan dari gw masih bocah.

sebenarnya ada hal unik di perjalanan ke brunei, gw bener-bener tidak mempersiapkan sama sekali perjalanan ini, baik dari rute perjalanan a.k.a itinerary dan apa yg harus gw lakukan ketika sampai disana dan yang parahnya lagi gw malahan hampir aja kelupaan kalo ternyata memiliki tiket promo air asia seharga RM35 PP penerbangan KL-Brunei di tanggal 14 kemarin.

yes, i'm busy man. bulan oktober ini bulan yg padet..det..det.. karena di weekend pertama gw pergi ke thailand dan weekend kedua gw balik ke indonesia.



"anjiss, enak bener lo jalan2 mulu yak dli." yeeee jgn seneng dulu looo,
allhamdulillah kalo banyak yang bilang gw termasuk orang yg beruntung bisa pergi sana dan pergi sini, tapi untuk dua weekend diatas JUJUR (pake hurup gede biar kalian semakin percaya) gw bukan(pure) jalan-jalan, gw ke Thailand untuk mengambil barang dagangan yang akan gw jual di indonesia.

walaupun capeeeee, tapi bagian enaknya adalah ketika melakukan pekerjaan sekalian sesuai hobi :-P

*promosi sedikit*
gw itu jualan jersey (baju bola) kualitas thailand yang diperdagangkan di indonesia melalui dunia maya kaskus dan juga tokobagus serta gw taruh di website asal-asalan serta gratisan.
*promosinya selesai*
semoga ada yang beli ataupun bantuin promosiin yah. harga bisa nego kok : - D

wajib diingat, gw ke thailand itu ambil jersey bukan untuk melakukan operasi dan sejenisnya.

-singkat cerita-
 Perjalanan ke thailand ditempuh sejauh 600+ KM(jarak KL - Thailand) dengan mobil avanza sewaan berpenumpang 4 orang. Beruntungnya gw harus menjadi supir untuk perjalanan yang menghabiskan waktu kurang lebih 5-6 jam, itu bener-bener sesuatu banget buat gw. setelah malamnya hanya tidur 5jam dan terus disuruh nyupir sejauh ntu. tapi gw ikhlas kok, dr pada meminta temen gw yang nyupir, bukan nyampe thailand malah nyampe rumah sakit kali, dia tidur cuma satu jam. _-"
Allhamdulillahnya pas pulang bukan gw yang nyupir lagi, dua temen gw ganti-gantian nyupir sampai KL.

Di Indonesia, tujuan gw pulang karena ingin tentunya menghantarkan barang yg gw beli dr thailand tea. sebenarnya disini terdapat kejadian yang seru, menegangkan juga happy ending, tapi gw skip aja buat postingan lain waktu.

pulang jum'at malam dan kembali ke KL minggu malam, ini menjadi sesuatu banget yang kedua gw di bulan oktober ini.


kesimpulan: Dua weekend gw diatas berhasil membuat gw tepar di hari senin dan selasanya. >.<
-singkat cerita selesai-

bermodalkan cuti di hari jum'at tertanggal 14 oktober 2011 yang sudah di approve ama boss, gw dan 2 temen pria gw nekat ke brunei.

barang-barang yg gw bawa:

1. Pakaian secukupnya,
Karena perjalanan memakan waktu 3 hari, gw membawa 3 pakaian dalam (PENTING, demi masa depan), 2 kaos sudah termasuk yang gw kenakan dibadan, 2 celana pendek juga salah satunya sudah termasuk yg gw kenakan dibadan (PENTING, untuk masa depan), 1 pakaian lengan panjang ringan (ini baju kesukaan gw :3) dan 1 celana panjang yang gw kenakan mendampingin si celana pendek.

2. Buku bacaan,
Sebenarnya ga mesti buku bacaan juga sih, lo bisa pilih mp3, sudoku atau boneka2an, yg pasti tujuannya untuk menghilangkan kebosenan pas diperjalanan aja. Untuk gw pribadi buku bacaan menjadi pilihan, Buku bacaan yang gw bawa kali ini adalah The Naked Traveler 3 si mba trinity.
Gw selalu membedakan buku bacaan setiap melakukan perjalanan, misalkan yah;
Kalau gw pergi ke penang atau ke tempat dimana gw melakukan perjalanan dengan tujuan untuk penenangan hati, penyegaran pikiran dan menghilang sesaat dari kepenatan kota, genre buku bacaan yang gw bawa itu lebih ke buku-buku motivasi atau yang sarat pesan dan makna kaya 5cm, the secret, 9matahari atau malah buku novel yang bisa di bilang melow. :))

Kalau tujuan perjalanan gw adalah semangat untuk menaklukan tempat yg gw datangin, biasanya buku-buku bacaan yang gw bawa itu tentang perjalanan, buku yang membuat gw semakin bersemangat untuk menaklukan dan membuat rencana-rencana gokil di perjalanan berikutnya, contohnya buku mba trinity, bukunya mas agustinus wibowo dengan selimut debu dan garis batas nya, dll : - D.

3. Tas backpack
Pilihlah tas travelling anda yang membuat anda nyaman, bukan membuat penampilan anda menjadi indah.
style is second thing after your comfortable.

4. Uang
Ingat, bawa uang tunai secukupnya, sisanya taruh di atm aja. atm sekarang udah canggih kok, bisa diambil dimana aja. Untuk perjalanan kali ini gw membawa sekitar B$250 atau sekitar Rp.1,5jt atau RM 500

5. Lain-lain
Obat-obatan, charger, alat mandi, handphone dan barang kecil yang menurut kalian akan berguna didalam perjalanan.


Hari Pertama

Dikertas boarding pass tertulis bahwa pesawat gw akan berangkat pukul 06.45, itu berarti gw harus udah ada disana paling lama pukul 06.15. Hmmm, terlalu pagi untuk ukuran jam malaysia. Perbedaan malaysia dengan indonesia bagian barat itu adalah +1, malaysia lebih cepat 1 jam daripada indonesia bagian barat.
Tapi gw maklum kok, namanya juga tiket RM35 pasti pilih yang jam pagi. hahahahaha.

gw dan luthfi-sang sultan of borneo- berangkat dari rumah pukul 04.15, sedikit menganggu tidur salah satu temen rumah, kami berhasil di antar menggunakan iis ke KL sentral, tempat dimana kami akan mengambil bus ke LCCT. harga tiket Rm 8.

45 - 60 menit lama perjalanan menuju bandara, turun bus kami mencari sarapan sembari menunggu temen kami farandhy, si jangkung kurus yang sering dipanggil mr. F, dalam perbincangan ditelp mrs F bilang, dia ada di jalan yg kanan kiri hutan, hmmm gw bisa menebak dia akan sampai 15menit kemudian, karena hutan yang dia maksud adalah kebun kelapa sawit yang membentang luas sepanjang perjalanan dari kota menuju bandara. Malaysia memang salah satu penghasil minyak sawit terbesar didunia setelah Indonesia.

Double check document, "deg tak" suara passport gw yg dicap ama petugas imigrasi malaysia. yeahhhhh, Brunei i'm coming.
Ga lama setelah gw meletakan badan gw di tempat duduk boarding gate, suara perempuan berkoar di dalam ruangan,
"mohon perhatiannya, air asia nomer penerbangan ak 262 tujuan kuala lumpur - brunei tertunda keberangkatannya, mohon maaf atas kejadian ini"
hal biasa yang gw denger ketika menaiki air asia dan ditambah kondisi tiket yang notabennya PROMO.

Brunei itu bersih, nyaman, kecil dan juga SEPI

Dua setengah jam perjalanan gw habiskan dengan membalas tidur yang kurang didalam pesawat, kondisi yang serba salah dan tidak enak dikala lo ngantuk sekaligus sakit perut, yang gw inget saat itu adalah gw terbangun sebentar terus melepaskan sebuah atau mungkin beberapa gas yang membuat perut nyaman tapi baunya bisa menganggu sekitar. hahahah. maafkan saya yang telah merusak tidur kalian. :'(

Nginjek Brunei, langsung numpang kencing di toilet bandara, di cap masuk brunei, serta sebuah pertanyaan yg dengan polosnya keluar dari mulut gw "eh, kita ke kota naik apa ya?" -ga ada persiapan pisan cuyyy-

Kompakan si sultan dan F  ngejawab "naik taksi 25 dollar kalo naik bus 1 dollar per orang", ternyata mereka sudah mencari informasi tentang brunei dari situs-situs perjalanan di internet. "bagooosss" ujar gw dalam hati.

Karena bus lebih murah, walhasil bus lah yg menjadi pilihan kita, tapiiiiiiiiiii dimana kah kita menunggu bus nya???? lihat ke kanan kekiri, jalan ke sekeliling bandara, gw tetep ga menemukan dimana tempat bus mangkal. Karena allah menganugrahi manusia mulut dan allhamdulilahnya menganugrahi gw bisa berbicara (bicara banyak) maka gw putuskan bertanya ke orang yg ada di bandara dan ternyataaaaa di Brunei itu ga seketat di Malaysia untuk hal tempat naik dan turun bus, kalo di KL kita di wajibkan ke halte bus untuk naik maupun turun, tapi kalo di Brunei, kita bisa naik di pinggir jalan manapun selama bus itu lewat. Mungkin karena sepi jadi ga membuat macet juga kali yah.

Bus nomer 36 dan 38 kearah kota kata orang yg gw tanya di bandara, tapi yg lewat malah bus bernomer 28, karena keneknya bilang dia ke bandar sri bengawan juga, akhirnya kami naik dengan tarif 1 dollar Brunei. perjalanan dari airport ke kota kurang lebih sekitar 1jam perjalanan tanpa macet.
"kak, ini kebandar tak?" tanya gw
"iyah, kebandar dek. cepat naik" sembari buru-buru naik bus
"tiket berapa kak?" merogoh dompet yg tebelnya bisa bikin anjing pingsan
"satu ringgit."
--------------------------------------
fyi:
- Bandar itu city dalam bahasa inggrisnya atau kota biasa disebut orang indonesia :)
- Transportasi di brunei tidak sebagus di malaysia, tapi semua bus terdapat AC dan biaya perjalanan baik jauh maupun dekat, dikenakan biaya satu dollar brunei kecuali bus bertuliskan express service mereka meminta dua dollar brunei.
- Orang brunei menyebut mata uang mereka dengan ringgit, walaupun di kertas tertulis B$ (dolar brunei), mungkin karena kaum melayu yang dari dulu menggunakan mata uang ringgit kali yah.


Dengan persiapan minim dan rencana yang sangat matang, kita akhirnya hanya muter-muter di sekitaran kota ketika bus sampai di kota. Hal yg pertama kali kita cari itu sim card dan mesjid, karena hari itu hari jum'at dan kami adalah pria, jadinya kami harus menunaikan shalat jum'at.

DST-Group, nama provider yang menjual simcard di brunei. itu juga kami mendapatkan informasinya dari kata orang jawa timur yang gw temui dideket terminal bus. Indonesia itu penduduknya banyak, jadi wajar kalo ada yang numpang hidup di negara orang : - )

Jumlah tki di brunei kurang lebih ada sekitar 50.000 jiwa (ini yang legal) berdasarkan informasi yang saya dapat dari bapak Alfan, seorang marketing bni remittance di Brunei. Kami bertemu dengan bapak alfan setelah shalat jum'at, mesjid omar ali menjadi pilihan kami untuk shalat jum'at karena lokasinya yang sangat strategis ditengah-tengah kota bandar sri bengawan.

Sebenarnya cerita bapak alfan akan gw bikin khusus di satu topik mungkin akan di gabung ama cerita gw ke indonesia di minggu kemarin. jadi di skip aja dulu yah, tapi ada informasi yang sangat penting, yaituuu kami di traktir ama bapak alfan, hahahaha. padahal ga sampai 15menit kenal dan ngobrol, udah dapet ayam telur nasi ama minuman di restoran ayamku, itulah kekuatan senyuman, persaudaraan dan juga kebaikan. :)

Bandar sri bengawan sangat kecil, terletak di dekat sungai kianggeh, sungai dimana tempat kampung air berada. Kalau boleh gw bilang yah bandar sri bengawan itu hanya sebesar taman menteng ditambah monas. --" muterin tuh kota sangat sebentar dan sepi untuk ukuran ibu kota negara, malah SANGAT SEPI (pake hurup gede biar kalian percaya)

Setelah shalat jum'at dan juga keliling kota, tujuan kami selanjutnya mencari penginapan, penginapan yang murah dan juga nyaman. :)
berdasarkan informasi yang kami dapat ( si F dan sultan sih lebih tepatnya) ada youth hostel murah di tengah kota, namanya PUSAT BELIA.

Harga perorang adalah B$10/night, lumayan murah daripada hostel di tengah kota B$59/night untuk 3 orang yang padahal jaraknya dari pusat belia ke tuh hostel ga nyampe bikin ngosh-ngoshan.
pukul 17.00 waktu Brunei kami check-in, mandi dan beristirahat untuk mempersiapkan fisik di tengah malam yang katanya akan bagus karena cahaya lampunya.

Tempat wisata ditengah sri bengawan itu adalah museum, mesjid omar ali, kampung air serta istana sang sultan.
Mesjid kubah emas omar ali menjadi inceran kami dimalam hari, serta suasana malam di ibukota negara yang katanya tajir.
terbangun pukul 19.30 membuat kami bergegas untuk mandi dan bersiap-siap. Celana pendek, baju kaos, tas kamera dan tripod menemani malam sabtu kami.
tujuan pertama ketika keluar adalah AYAMKU, ya gw pengen banget memakan ayamku lagi karena tadi siang gw hanya mendapatkan sayap ayam sedangkan dua temen gw itu dapet dada montok. Ggrrrrrrr, keadaan lapar siang tadi membuat gw merasa ga puas hati dan ingin mencoba kembali.
yess, ayam besar gw dapatkan. hahahahaha.

Malam hari sangat sepi padahal denger-denger jumat itu hari libur mereka mengantikan sabtu loh, jadi sabtu itu menjadi harpitnas (hari kejepit nasional), kalau di indonesia mungkin di tiap weekend akan ada isu cuti bersama. hahahaha.

Keliling kota ditengah malam, mencari tempat yang pas untuk berfoto, serta menikmati suara lalu lalang perahu boat sungai kianggeh menjadi agenda kami malam itu,
pukul 11 malam kami balik ke hostel karena takut youth hostel tersebut terdapat jam malamnya.

kami pun terlelap tidur untuk persiapan ke esokan harinya. :- )

pembalasan makan ayamku dengan dua gundukan nasi :-P


selamat malam brunei

2 comments:

Anonymous said...

Assalamualaikum....
Ini ada poems untuk sang penulis, dibaca dan difahami ya...
{If you have eagerness in your heart, it means you are alive,
If your eyes are filled with dreams, it means you are alive
Learn to be free like the wind,
Learn to flow freely like the river,
Embrace every moment with open arms,
See a new horizon every time with your eyes,
If you carry surprise in your eyes, it means you are alive,
If you have eagerness in your heart, it means you are alive… by Javed Akhtar}
sesuai dengan jiwa anda... =D
Ok... Assalamualaikum...
From: Miss sri..

Unknown said...

Wa'alaikum salam wr wb

wahhhh, terimakasih yah atas puisinya. :D

kalau untuk lagu mungkin hati saya sedang pas dengan lagunya
father and son - cat stevens