-->

other blogger

Friday, September 16, 2011

Lancang!!!


Lebaran udah berlalu 2 minggu, nahhh sebelum lebarannya semakin basi gw ingin mengucapkan taqabbalallahu minna waminkum untuk semua yang baca tulisan ini, karena gw tau banget ketika kalian ngebaca judul dari artikel ini, itu sudah sebuah dosa buat gw. :)) maaf kan yah all.

Mengapa kata LANCANG yang gw jadikan judul artikel ini?
kata Lancang sendiri sering gw dengar dari sang sultan (luthfi-red) ketika sedang becanda-becandaan di rumah ataupun ketika sosok dia yang lagi berubah jadi tengil -- "Lancang maneh dli" -- mungkin kata ini yang akan keluar dari mulut dia ketika baca tulisan gw. hahahaha.

Lancang bisa mendefinisikan sebuah kata kurang ajar atau kata songong atau bisa juga kata tidak tahu adat. Kalau menurut kamus besar bahasa indonesia (KBBI) gw juga ga tau yah, soalnya udah coba cari digoogle tapi tetep ga nemu. _-"

Akhir-akhir ini kata lancang selalu berputar-putar di kepala gw, ketika gw selalu berpikir dan berkeinginan bahwa semua yang gw rencanakan dan gw inginkan akan dan harus berjalan dengan semestinya. <-- seriusan gw lieur sendiri ama nih kalimat. Tapi, yaaa itu, gw seperti mendengar Allah meneriakan kata LANCANG kepada gw karena apa yang gw pikirkan dalam kalimat diatas tadi.



Banyak teguran dari Allah yang menyadarkan gw, bahwa sesungguhnya bukan gw yang menjadi pengambil keputusan akhir, penentu apa yang akan terjadi di semua rencana dan kehidupan gw.

Allah seakan berfirman, "lancang bener lo dli, lo lupa yah kalo semua itu hanya gw yg menentukan dan tugas lo itu hanya berusaha dan berdoa". Mungkin kurang lebih seperti itu kalimat yang Dia ucapkan, || yang gw tulis firman Allah cuma khiasan aja yah, jgn diambil serius dimasukin hati. semoga Allah ga mengutuk gw, amiinnn ya allah. :D (deg-degan, melongok keluar jendela takut ada ujan batu)

Teguran itu datang ga hanya dari kehidupan percintaan gw, tapi dari dalam keluarga, juga dalam rencana masa depan untuk gw. Sepertinya ini memang sebuah pertanda, bahwa kelancangan gw tidak akan berarti apa-apa ketika kalimat KUN FAYAKUN itu diucapkan untuk membalikan semua rencana yang udah gw susun secara mantab.

Terimakasih Allah dengan mengucapkan Allhamdulillah, karena sudah mengingatkan gw se'dini' mungkin. gw paham bahwa hanya ada sebuah kesombongan di balik kelancangan ini yang seandainya tidak pernah Engkau tegur dalam rencana gw.

dan lain kali gw harus giat berkomunikasi terlebih dahulu kepada Engkau melalui doa.
Dimalam ini gw berdoa "supaya gw bisa selalu berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah." amiin3x

lanjutin tidur ah, oh ya, sebelum balik tidur, gw mw mengucapkan terimakasih kepada Allah atas mimpi-mimpi di akhir minggu kemarin (3x mimpi yang bikin gw jadi tersipu malu), itu SESUATU banget ya Allah, bener-bener Allahmdulillah yah. hahahhaah.

bye all, jgn lupa berdoa untuk kehidupan kalian yg lebih baik yah. :)

*sebuah catatan panjang dari kalimat singkat yg sering kita baca, "Manusia hanya mampu berusaha Allah yang menentukan"

No comments: