-->

other blogger

Tuesday, July 10, 2012

Silent is gold, but...


Diam adalah Emas, tetapi Diam akan menjadi Berlian ketika kita menghasilkan sesuatu nyata yang bermanfaat dari diam tersebut,
Diam adalah Emas, tetapi Diam akan menjadi Bangkai hidup ketika diam tersebut tidak di iringi dengan sebuah aksi ataupun hasil nyata.
Hanya seorang pengecut yang malu untuk bertanya karena sebuah alasan "takut pertanyaannya terdengar bodoh."
 sebuah tulisan yang keluar karena kebodohan sang penulis. 

5 comments:

Anonymous said...

SUKARNYA MEMILIH DIAM,
Bila diam... kita mungkin disangka bangkrup IDEA
Bila diam... kita mungkin dikatakan PENAKUT
Bila diam... kita mungkin disangka SOMBONG
Bila diam... kita mungkin dikata tak ikut PERKEMBANGAN
Bila diam... kita dikira telah BERSETUJU
Walhal... hakikatnya hanya DIAM ITU LEBIH BAIK
=D

Unknown said...

Terima kasih anon atas komentarnya.

maaf baru dibales, soalnya akhir-akhir ini lebih banyak memilih diam ke blog ini. :D

btw, dibulan puasa yang berkah ini, ternyata diam itu bisa menjadikan puasa kita lebih baik, karena manusia mungkin sangat susah terlepas dari sebuah kebohongan, meskipun itu kebohongan yg kecil.


happy saum :)

Anonymous said...

Sama-sama..=D
Jangan di diami blognya masih banyak cerita yang tergantung ni, nak tahu jugak endingnya gimana.. =)
InsyaAllah kalau di bulan puasa lebih memilih diam boleh terjaga pahalanya dan boleh terhindar dari dosa2 kecil.. =D
Happy saum 2.. Dan kalau tak terlalu cepat Happy Hari Raya.. ( Takabalallahu mina wa minka)~~~ 8D
Smoga success selalu.. =D

Anonymous said...

dear Fadli Nurhasan..
kalimat terakhir mengusik saya. terimakasih sentilannya-
salam 5

Unknown said...

Dear Anon pertama,
maaf baru membalas komentarnya sekarang. beneran jarang di colek-colek blognya. >.<
insya allah akan dilanjutkan cerita-cerita yang belum selesainya.
untuk salam idul fitrinya, Na'am, Taqaballalahu minna waminkum/ki

Dear Anon kedua,
sama-sama kita non, setiap saya ingat tulisan ini saya juga masih merasa menjadi seorang pengecut. >.<

terkadang sebuah pertanyaan yg kita anggap bodoh bisa jadi pintu menuju sebuah ide/pemikiran yang "besar".